Kata salam dan puisi
Selamat datang di blog saya Widuri, buat teman dan rekan semua nya. tidak mengurangi rasa hormat saya pada semua teman, pada hari ini saya akan mencoba mempublikasikan lagi sebuah artikel yang seadanya, Dari sekian lamanya saya tinggalkan blog ini karena saya tidak sempet karena menumpuknya kerjaan di rumah yang serasa tidak akan ada habisnya. Dan pada kesempatan yang baik ini, Saya sedikit meluangkan waktu sambil santai santai di beranda rumah. Menyayunkan tangan untuk menulis untaian kata salam sebagai update artikel pada blog tercinta saya ini. Mungkin blog ini sudah agak lama tapi saya jarang update makanya, sudah pasti berbagai tag dan element lainya sudah tidak beraturan gaka apa ya ..?
Seiring senyuman aku Melihatmu dari jauh
Diantara celah teralis jendela kamarku
Kuingin mengetuk dinding hatimu
Namun keraguan perlahan datang mencibir hasratku
Aku ragu dan tak mampu
Menahan gejolak yang bersemayam dalam kalbu
Tapi akankah selamanya aku membisu..
Memendam hasrat yang ternyata adalah rindu
Aku tak ingin selamanya bungkam
Melihat cintaku perlahan-lahan mati mengenaskan
Aku harus memberanikan diri tuk mengucapkan
Agar hati rindu ini tak selamanya terpendam
Diri berontak dalam ketakberdayaan di temani
Sepinya malam ku coba menata kembali untaian
Rasa yang hilang dalam temaramnya lampu semua menjadi buram
Tiadak jelas tergambar apa yang ingin terlontar memandang
Hanya itu yang ku lakukan hingga mentari datang untuk
menjelaskan apa yang sedang terpendam dalam angan.
Salam Sejahtera :
Ketika sebuah kunjungan saudara pada sebuah rumah misalnya. Pasti akan di suguhi sebuah makanan dan minuman yang enak dan lezat. Namun pada rumah blog saya ini tidaklah bisa menyuguhkan/memanjakan sedemikian rupa, hanyalah menu sederhana dan sungguh apa adanya. Mungkin saya bisa tuliskan hanya beberapa list sebagai curahan hati melalui artikel dan sebagi puisi motivasi hidup yang sering kita kita lihat dan saksikan sehari hari entah pribadi ataupun publik :
Rindu yang terpendam
Lelah aku bermanja dibalik tabir kelambuSeiring senyuman aku Melihatmu dari jauh
Diantara celah teralis jendela kamarku
Kuingin mengetuk dinding hatimu
Namun keraguan perlahan datang mencibir hasratku
Aku ragu dan tak mampu
Menahan gejolak yang bersemayam dalam kalbu
Tapi akankah selamanya aku membisu..
Memendam hasrat yang ternyata adalah rindu
Aku tak ingin selamanya bungkam
Melihat cintaku perlahan-lahan mati mengenaskan
Aku harus memberanikan diri tuk mengucapkan
Agar hati rindu ini tak selamanya terpendam
Diri berontak dalam ketakberdayaan di temani
Sepinya malam ku coba menata kembali untaian
Rasa yang hilang dalam temaramnya lampu semua menjadi buram
Tiadak jelas tergambar apa yang ingin terlontar memandang
Hanya itu yang ku lakukan hingga mentari datang untuk
menjelaskan apa yang sedang terpendam dalam angan.
Aku tak mau sendiri
ketika hadirmu hanya mampu kurasa dalam barisan katajarak nan jauh tak membuat kita hilang sapa
karna kutahu antara kita memberi selaksa makna
engkau hadir menemaniku lewati malam
kala nyeri tak terperi tak mampu terungkap
kita bercerita tentang apa saja
merangkai kata..bahkan berbicara tentang cinta
jangan pergi dariku ..
sebab hadirmu terlalu berharga untuk dapat terganti
tetap lah menjadi tiang penopang untuk ku meniti hari demi hari
senantiasa temani aku melukis langit dengan sentuhan warna warni
dan aku percaya ucap mu
sebelum kantuk memaksa undur diri
bahwa di dunia ini aku tak mau sendiri.
Rindu terpendam.com
8 komentar
Test !
Tes juga :)
Ngetes ganti template baru mbak..hhh ;D
Ikutan ngetes sambil meresapi puisi nya Neng Ade hhh :D
Templatenya bagus deh, oh ya knapa sy klik tombol follownya lewat tablet ndak mau ya mbak :)
ini blognya siapa mas Saud? adeknya ya? salam kenal aja deh
Saya ikutan ngetes akh
kaya nya betul adiknya Abh Saud deh Mas hhhhhh
Berkomentar yang baik dan sesuai Topik yah?
Maka akan saya respon, no spam dan lainya :